Kelemahan hadis fadhilat Yasin

“Barangsiapa yang membaca surah Yasin pada setiap malam, diampuninya.”

[H.R. Al-Baihaqi dalam kitabnya Syu’abul Iman- Palsu/maudhu]

“Barangsiapa yang membaca surah (Yasin) pada malam hari, maka pada waktu pagi hari dia mendapat ampunan.”

[H.R. Al-Baihaqi dan Abu Nu’aim di dalam kitabnya Al-Hilyah- palsu/maudhu]

“Barangsiapa yang membaca surah Yasin sekali, maka seolah-olah dia membaca al-Quran dua kali.”

[H.R. Al-Baihaqi dalam kitabnya Syu’abul Iman- Palsu/maudhu]

“Barangsiapa yang membaca surah Yasin sekali, maka seolah-olah dia membaca al-Quran sepuluh kali.”

[H.R. Al-Baihaqi dalam kitabnya Syu’abul Iman- Palsu/maudhu]

“Sesungguhnya bagi setiap sesuatu itu mempunyai hati dan hati al-Quran itu ialah surah Yasin. Oleh itu, barangsiapa yang membaca surah Yasin, maka Allah akan memberikan pahala bagi bacaannya itu sama seperti pahala membaca sepuluh kali al-Quran.”

[H.R. At-Tirmidzi- sangat lemah]

“Bacakanlah surah Yasin untuk orang-orang yang mautakum (akan mati) di antara kamu.”

[H.R. Abu Daud,Ibnu Majah dan An-Nasa’i- lemah/daif]

“Yasin itu hati al-Quran, tidak membacanya seseorang kerana Allah dan negeri akhirat melainkan dia akan diampuni. Oleh itu, bacakanlah surah Yasin itu untuk orang-orang yang mautakum(akan mati) di antara kamu.”

[H.R. Ahmad –lemah]

Dalam masyarakat kita mengamalkan membaca Yasin untuk orang mati sedangkan hadis yang mereka pegang itu lemah/daif dan hadis itu mengatakan Yasin dibaca kepada orang yang akan/hampir mati bukan kepada orang yang mati.

“Ajarkanlah olehmu orang-orang yang mautakum (akan/hampir mati) di antara kamu: Laa ilaaha illallah.”

[H.R. Muslim dan lain-lain.-sahih]

“Barangsiapa yang akhir perkataannya: Laa ilaaha illallah, maka dia akan masuk syurga.”

[H.R. Ahmad-hasan]

“Supaya ia(al-Quran) memberi peringatan kepada orang-orang yang hidup……”

[Surah Yasin ayat 70]